Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

10 Objek Wisata Air Terjun Di Bogor

Kamis, 16 November 2023
Sebagai pecinta air terjun, berikut ini saya rangkum 10 air terjun terdekat yang hanya berjarak 1 jam dari Jakarta. Entri diurutkan berdasarkan jarak terpendek dan waktu perjalanan terpendek. Untungnya, saya mengunjungi hampir semuanya.

1. Air Terjun Bojong Koneng-Sentul (waktu berkendara 1 jam)
 

Air terjun ini merupakan air terjun yang paling dekat dengan Jakarta dan terletak di Desa Bojong Koneng, di belakang kompleks perumahan mewah Sentul City. Untuk mencapai air terjun ini dengan mobil pribadi, Anda bisa melalui tol Jagorawi dari tol Sentul town kemudian masuk ke kawasan perumahan mewah hingga ke perkampungan warga di belakang resort. Jika bingung, Anda bisa bertanya kepada penduduk setempat di mana letak Air Terjun Bojong Koneng. Jika menggunakan kendaraan umum, kita bisa menuju ke sana dari Terminal Blok M dengan menggunakan bus tujuan Sentul City dan kemudian naik ojek. Anda harus mengikuti jalan setapak sejauh 1 km untuk mencapai air terjun cantik ini. Jangan khawatir karena pendakiannya tidak sulit dan bisa dinikmati oleh orang tua dan anak-anak dengan pemandangan persawahan yang indah. Pengunjung hanya membayar Rp 5.000 untuk menikmati megahnya air terjun dengan genangan air jernih di bawahnya.

2. Air Terjun Mega Mendung Panjang (waktu tempuh 1 jam 15 menit)


air terjun yang panjang

Karena bentuknya yang landai, Cascade Longue menjadi air terjun keluarga dengan beberapa kolam jernih sebagai tempat bermain anak. Tidak boleh dilupakan bahwa fasilitasnya sangat terawat dan keamanannya terjamin. Jalan menuju air terjun ini sangat sederhana, cukup naikkan mobil dan kita akan menemukan Masjid Mega Mendung di sisi kiri jalan. Kemudian membelokkan mobil ke jalan sebelah masjid. Dari sini ikuti rambu yang membawa Anda ke air terjun panjang. Selain air terjun, Wisata Air Terjun Panjang menawarkan fasilitas wisata lainnya seperti berkemah dan memancing. Harga tiket masuk kawasan ini cukup murah hanya Rp 6000 saja sudah termasuk asuransi.

3. Air Terjun Naga Mega Mendung (waktu berkendara 1 jam 15 menit)

Air terjun naga

Belum banyak yang mengetahui air terjun ini karena belum setenar Curug Cilember atau Curug Uzun. Namun siapa sangka air terjun ini berada di sebelah kawasan wisata Uzun Shalala. Bahkan air terjun tersebut berasal dari aliran yang sama dengan air terjun panjang. Namun berbeda dengan Air Terjun Panjang yang cocok untuk keluarga, Air Terjun Naga cocok bagi para pencari tantangan karena harus menyusuri sungai sepanjang 100 meter untuk mencapainya. Jangan lupa, Anda harus melompat dari atas air terjun untuk sampai ke air terjun berikutnya. Meski keamanannya terjamin sepenuhnya, namun air terjun ini masih belum cocok untuk anak-anak dan orang tua. Untuk mencapai air terjun ini, berbeda dengan kawasan wisata lainnya, Anda setidaknya harus memesan terlebih dahulu dan memilih paket yang telah ditentukan. Dan biasanya mereka yang datang ke air terjun ini berkumpul secara berkelompok. Individu juga bisa mengunjungi objek wisata ini asalkan tidak tutup pada hari kerja. Suatu kali saya datang ke Air Terjun Naga sendirian di hari biasa dan sangat sepi karena tutup.


4. Curug Cilember (waktu berkendara 1 jam 30 menit)
 

Dari sepuluh air terjun yang ada di daftar ini, menurut saya Air Terjun Cilember lah yang paling populer. Disebut juga Curug Tujuh, air terjun ini dulunya dikenal sebagai objek wisata air terjun di kawasan puncak. Terdapat tujuh air terjun di kawasan ini dengan karakteristik berbeda-beda. Curug Tujuh (paling dekat dengan pintu masuk) merupakan air terjun yang paling banyak dikunjungi karena tidak sulit dijangkau dan terdapat kolam besar di bawah kedua air terjun tersebut. Kita baru bisa menikmati air terjun dari ketinggian 6,5 setelah pendakian di kawasan tersebut. Menariknya, di kawasan ini juga terdapat taman observasi kupu-kupu. Fasilitas di sini cukup luas, bahkan pengelola menawarkan akomodasi di dekat air terjun. 1.000.000 sebagai biaya saja untuk menikmati kesejukan kawasan Air Terjun Cilember dengan tujuh air terjunnya yang indah. Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 11.000.

5. Air Terjun Nangka (waktu berkendara 2 jam)

Air Terjun Nangka

Kawasan wisata Air Terjun Nangka menawarkan alam yang sangat alami dan segar. Kealamian tempat ini dibuktikan dengan banyaknya kera liar yang sering kita jumpai, dan ketika kita mengeluarkan makanan sebagai umpan, kera-kera tersebut malah mendatangi kita. Terdapat 3 buah air terjun di kawasan wisata ini, 2 diantaranya memiliki tinggi kurang dari 10 meter, dan di bawahnya terdapat kolam air jernih yang dapat dijadikan tempat bermain air. Tempat ini juga cocok untuk keluarga, terutama keluarga kecil, yang ingin mengenalkan anaknya dengan alam sejak dini. Namun Anda tetap harus berhati-hati. Rp 7500 untuk menikmati kesejukan alam Air Terjun Nangka. Kita harus membayarnya sebagai balas dendam.


6. Curug Luhur (waktu tempuh 2 jam)

air terjun yang megah

Curug Luhur terletak di jalan raya Bogor – Gunung Salak Endah. Akses yang relatif mudah ini membuat Air Terjun Luhur begitu populer sehingga selalu dikunjungi. Jika menggunakan kendaraan umum sebaiknya mengambil jalur Kampung Rambutan – Terminal Baranangsiang – Ramayana – Ciapus. Saran saya, jika ingin ke Ciapusa dengan angkutan umum, sebaiknya beritahukan kepada supir angkutan umum bahwa anda ingin ke Curuq Luhur. Sebab jalur angkutan umum ini melewati dua wisata air terjun sekaligus. Yaitu Curug Nangka dan Curug Luhur. Atau jika ingin naik kereta api menuju air terjun ini, turun di stasiun Bogor, lalu naik angkot jurusan Ramayana dan berganti angkot lain jurusan Ciapusa. Untuk mencapai Curug Luhur, Anda bisa memilih beberapa jalur alternatif bagi kendaraan pribadi. Salah satunya ambil Jalan Raya Bogor menuju Leuwiliang, belok di pertigaan Cikampak lalu ambil Jalan Tenjolaya (tetap ke kiri), lalu sampai di Curug Luhur. Di kawasan wisata Curug Luhur telah dibangun berbagai fasilitas dan kolam renang di sekitar air terjun kembar tersebut. Sayangnya kolam yang dibangun sangat tidak beraturan dan seadanya sehingga kurang indah dan mengurangi karakter alami objek wisata air terjun tersebut. Terdapat kolam alami air bersih di bawah air terjun. Cekungan Curug-Luhur cukup luas dan semakin dalam semakin dekat dengan air terjun. Konon kamu bisa menelan orang di bawahnya. Kamu bukan. hati-hati.


7. Air Terjun Cigamea (waktu berkendara 2 jam)
 

Air Terjun Cigamea terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamicahan, Kabupaten Bogor, yang merupakan bagian dari Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Untuk menuju air terjun, pengunjung harus berjalan kaki +/- 350 meter menuruni bukit dari tempat parkir. Setidaknya ada tiga air terjun lagi di sisi kanan jalan saat kami berkendara. Masing-masing tingginya 5 hingga 10 meter, namun aliran airnya rendah dan terletak di balik rimbunnya dedaunan pepohonan. Kondisi jalan menuju tempat tersebut berupa jalan setapak batu dan ditata jelas berbentuk tangga. Terdapat rest area di sepanjang berbagai bagian rute dimana Anda dapat beristirahat sejenak dan menikmati air terjun dari kejauhan. Curug Cigamea terdiri dari dua air terjun utama yang alamnya berbeda. Air terjun pertama yang paling dekat dengan pintu masuk merupakan air terjun dengan tebing curam seperti dinding yang didominasi bebatuan berwarna hitam. Jenis air yang jatuh lebih mirip percikan air yang mengalir seketika dan jatuh cukup cepat dari atas, meski tidak secepat/besar seperti air terjun kedua. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa infinity pool di bawahnya tidak lebar dan dalam sehingga tidak bisa digunakan untuk berenang. Lokasinya yang terbuka memungkinkan pengunjung untuk tetap berada di sisi kiri dan kanan air terjun.


8. Curug Seribu (waktu tempuh 2 jam)
 

Curug Seribu merupakan air terjun terbesar di Gunung Salak Endah di Bogor. Sulit juga untuk mencapai air terjun ini melalui jalur yang terjal dan licin. Namun kesulitan yang ada dan kondisi yang sulit diakses membuat tempat ini sangat alami dan belum terjamah tangan manusia. Begitu pula dengan jumlah pengunjungnya yang tidak sebanyak air terjun lainnya, sehingga kita bisa lebih leluasa menikmati keindahan alam air terjun seribu ini jika kita berhati-hati.

9. Air Terjun Ciismun (waktu berkendara 2 jam)
 

Curug Ciismun merupakan salah satu air terjun terindah yang ada di kawasan Kebun Raya Cibodas. Tempatnya akan lebih dekat jika kita melalui pintu belakang Kebun Raya Cibodas yang hanya berjarak 30 menit berjalan kaki. Air terjun ini tingginya lebih dari 50 meter dan memiliki kolam kecil berisi batu di bawahnya. 1.000.000 saja untuk menikmati air terjun ini. Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 6.000. Tips Air Terjun Ciismun Cibodas :
  • Masuki taman nasional melalui pintu belakang dekat pintu masuk dan berjalan kembali sehingga jalurnya lebih dekat atau jauh dari air terjun.
  • Bawalah makanan dan minuman sendiri, karena harga makanan dan minuman lebih mahal seperti tempat wisata lainnya. (Co: pop mie 8.000)
  • Jika Anda bepergian saat musim hujan, sebaiknya tiba paling lambat jam 9 pagi untuk menghindari hujan di siang hari.
  • Bawalah payung dan gunakan jas hujan di ransel Anda
  • Kenakan sepatu yang nyaman saat berjalan
  • Bawalah plastik untuk pakaian basah
  • Bawalah alas untuk duduk atau letakkan tas Anda
Biaya murah:
  • Bus AC Kampung Rambutan – Cianjur PP 50.000 (Ekonomi +/- PP 30-40.000), pertigaan Cibodas.
  • Angkutan umum PP 5000 dari pertigaan menuju Kebun Raya
  • Tiket masuk Cibodas + PMI 6.000
10. Air Terjun Cibeurem (waktu berkendara 2 jam)
 

Di antara 10 air terjun tersebut, yang menjadi pemenang bagi saya adalah Curug Cibeurem. Air terjun ini terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Untuk mencapai air terjun ini memerlukan tenaga dan tenaga yang ekstra karena kita harus berjalan kaki selama 1,5 jam melalui jalan berbatu hingga mendaki gunung. Tapi jangan khawatir, karena suasana alamnya akan tetap menjadi “multivitamin” kita. Jangan lupakan beberapa tempat yang sangat eksotis dalam perjalanan untuk berfoto, seperti danau biru dan jembatan kayu yang dikelilingi rumput setinggi 2 meter. Jika beruntung, selama berjalan kita akan bertemu dengan owa jawa yang hidup di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Curug Cibeurem 2

Saat kami tiba di Air Terjun Cibeurem, rasanya seperti disuguhi air dingin setelah menempuh perjalanan yang melelahkan melewati gurun pasir. Ya, keindahan air terjun yang luar biasa akan membuahkan hasil atas segala usaha kita untuk sampai ke sana. Tiga air terjun tersusun dengan latar belakang tebing tinggi. Setiap air terjun mempunyai karakternya masing-masing. Air terjun pertama memiliki ketinggian terendah sekitar 20 meter, namun merupakan aliran air terbesar. Ketinggian air terjun berikutnya sekitar 30 meter, airnya tampak seperti terasering. Dan air terjun lainnya tersembunyi di balik pepohonan.

Sumber: http://ruangtemanranee.wordpress.com/2013/01/14/register-produk-wisata-di-bogor/


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close