Penemuan bilah batu yang dimaksudkan sebagai alat musik merupakan keunikan situs megalitik Gunung Padang. Ini merupakan penemuan pertama di Indonesia. Berbekal peralatan perekam dan analisis transformasi Fourier, Dahlan dan Cetonker (2008) dari Institut Bandung meneliti musikologi situs tersebut dan menyimpulkan bahwa terdapat tiga lempengan batu yang mampu menghasilkan suara musik dengan frekuensi nada 2600 hingga 5200 kHz. Harmoni dengan nada.
Bagi yang percaya, ada sumber cinta di sekitar tempat kuno ini yang akan membuat petualangan Anda bersama pasangan menjadi romantis dan penuh cinta.
Sumber: http://worldsinmine.blogspot.com/2012/02/7-plac-wisata-cianjur-tereksotis.html
